Follow Us:
thumb

PENGUTUSAN DAN PERHADAPAN PELAYAN GMIT SYALOM ENDE

Ende, Minggu, 24 Agustus 2025, Jemaat GMIT Syalom Ende merayakan momen penting dalam sejarah pelayanannya melalui ibadah khusus Pengutusan dan Perhadapab Pendeta yang berlangsung pada Minggu (24/8/2025). Ibadah ini menjadi wujud nyata dari perjalanan gereja yang terus bergerak dalam karya pelayanan, baik diutus maupun menerima pelayanan baru dalam semangat ketaatan kepada kristus.

Dalam ibadah tersebut, Pdt. Godfried E. Soan, S.Si-Teol secara resmi diutus untuk melanjutkan tugas panggilannya di Jemaat GMIT Getsemani Babau, Klasis Kupang Timur, setelah menjalani pelayanan selama 8 tahun 1 bulan 1 hari di Jemaat GMIT Syalom Ende. Dalam sambutannya, Pdt. Godfried E. Soan, S.Si-Teol menyampaikan terima kasih yang tulus kepada jemaat yang telah setia mendukung karya pelayanan. Dengan penuh kerendahan hati ia berkata, “Ini semua hanya karena takut Tuhan, maka kami melangkah pergi untuk melanjutkan ziarah pelayanan ini.” Ucapan tersebut menjadi peneguhan bahwa pelayanan gereja adalah perjalanan iman yang tak berhenti pada satu tempat, tetapi terus berlanjut sesuai panggilan Tuhan.

Pada kesempatan yang sama, jemaat juga menerima perhadapan Pdt. Firdaus Arianto Sola Fide Meza, S.Th, yang sebelumnya melayani di Jemaat GMIT Ora Et Labora Soliu, Klasis Amfoang Utara. Dalam sambutannya, Pdt. Firdaus Arianto Sola Fide Meza, S.Th menegaskan bahwa pelayanan gereja adalah milik Kristus. “Tuhan yang punya ladang ini, mari kita kerjakan bersama-sama. Kalau dalam pekerjaan ada yang keliru, saya berkenan untuk ditegur dan dinasehati,” ujarnya. Ungkapan tersebut disambut hangat jemaat sebagai tanda kesiapan untuk membangun pelayanan yang terbuka, rendah hati, dan saling menopang.

Suasana ibadah semakin khidmat dengan adanya sambutan dari orang tua yang mewakili jemat, Derson Duka dalam pesannya menyampaikan harapan besar agar para pendeta senantiasa terhindar dari sikap-sikap subyektif yang berpotensi menimbulkan pertentangan. Para pelayan dalam hal ini pendeta juga diingatkan bahwa jemat selalu belajar dari pengajaran dan cara hidup para hamba Tuhan dalam setiap aspek pelayanan, sehingga teladan hidup pendeta menjadi cermin iman bagi umat Tuhan.

Sementara itu, Ketua Majelis GMIT Klasis Flores-Lembata, Pdt. Imanuel Talan, S.Th, dalam suara gembalanya menyampaikan bahwa setiap orang ada masanya dan setiap masa ada orangnya, demikian lah orang menyebutkan kata-kata ini seperti moment saat ini. GMIT juga menyadari bahwa setiap pelayan di dalam gerejanya punya masanya dan setiap masa dalam gereja punya orang-orangnya. Pdt. Imanuel Talan, S.Th,  juga menyampaikan bahwa mutasi pendeta di lingkup GMIT itu adalah hal yang wajar dan karena itu juga mewakili Majelis Klasis Flores-Lembata mengucapkan terima kasih kepada Pdt. Godfried E. Soan, S.Si-Teol atas kebersamaannya selama 8 tahun 1 bulan.

Ketua Majelis Jemaat GMIT Syalom Ende, Pdt. Soneta L.Paulus-Nenotek, S.Th dalam sambutannya juga, menyampaikan terima kasih kepada Pdt. Godfried E. Soan, S.Si-Teol atas pengabdian panjang yang telah dijalani. Dengan penuh ketulusan beliau berkata, “Jika dalam pelayanan genggaman kami terlalu erat, hingga seringkali menyakiti dan melukai, kami mohon maaf.” Lebih lanjut, Pdt. Soneta juga menyampaikan sambutan penuh sukacita bagi Pdt. Firdaus Arianto Sola Fide Meza, S.Th: “Selamat datang di tengah jemaat. Dan mengakhiri sambutannya dengan pepatah singkat Jika ingin berjalan cepat, berjalanlah sendiri. Namun, jika ingin berjalan jauh, berjalanlah bersama-sama. Pilihan itu ada pada kita. Dan dengan rendah hati Pdt. Soneta mengajak para pelayan untuk "Mari kita melangkah dengan kerendahan hati, agar pelayanan ini kita jalani bersama demi kemuliaan Kristus.”

Ibadah pengutusan dan perhadapan ini tidak hanya berlangsung sebagai sebuah seremonial gerejawi, tetapi juga menjadi perayaan iman. Jemaat GMIT Syalom Ende menyadari bahwa pelayanan adalah sebuah ziarah yang terus berlanjut, di mana setiap pendeta datang dan pergi dalam pimpinan Roh Kudus. Dengan doa, dukungan, dan semangat kebersamaan, jemaat percaya bahwa Tuhan yang empunya gereja akan senantiasa meneguhkan langkah-langkah pelayanan, baik bagi Pdt. Godfried E. Soan, S.Si-Teol di tempat yang baru, maupun bagi Pdt. Firdaus Arianto Sola Fide Meza, S.Th di Jemaat Syalom Ende.






Komentar

blog comments powered by Disqus